Tiga Balon Pilkades Wanajaya Berlomba Rebut Simpati Warga
Bekasi,Pelita
Tiga Balon Kades Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, mulai kasak-kusuk mencari dukungan agar warga memilihnya saat pencoblosan, Minggu 4 November 2007, mendatang. Bahkan ketiga balon itu, Iyus Sudrajat, Lenin Munandar dan Nawi Jaya Mustika juga berlomba memasang foto, nomor dan tanda gambar.
Sejauh ini keadaan masih kondusif aman dan terkendali karena ketatnya panitia serta aparat Bimmas dan Babinsa melakukan pengawasan di lapangan, kata Ketua Panitia Pilkades Wanajaya, Karsi, kemarin.
Dikatakan bahwa sejak pemasangan tanda gambar ketiga calon tersebut, pihaknya telah berkali-kali mendapat laporan lewat telepon seluler soal pelanggaran balon namun tidak bisa menjadi acuan untuk pengusutan karena nama dan nomor telepon dirahasiakan. Meski laporan itu tidak bisa jadi acuan untuk diusut, namun, katanya, pihaknya tetap melakukan investigasi ke tempat yang disebutkan penelepon tak dikenal tersebut.
Sementara, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Wanajaya, Imanudin minta kepada ketiga calon untuk merebut hati pemilih secara santun dan tanpa iming-iming. Mari kita ciptakan iklim demokrasi yang sehat tanpa meninggalkan kaidah agama, ujarnya.
Kepada Pelita salan seorang balon, Lenin Munandar, yang memperoleh tanda gambar nanas, mengatakan bahwa didorong keinginan untuk memajukan desanya, dirinya ikut Pilkades. Saya ingin pendidikan maju dan kesejahteraan masyarakat meningkat, tuturnya. Sementara balon bergambar apel, H Iyus, tak mau berkomentar tentang keikutsertaannya dalam Pilkades.(Yot)
#Sumber : www.pelita.or.id
Bekasi,Pelita
Tiga Balon Kades Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, mulai kasak-kusuk mencari dukungan agar warga memilihnya saat pencoblosan, Minggu 4 November 2007, mendatang. Bahkan ketiga balon itu, Iyus Sudrajat, Lenin Munandar dan Nawi Jaya Mustika juga berlomba memasang foto, nomor dan tanda gambar.
Sejauh ini keadaan masih kondusif aman dan terkendali karena ketatnya panitia serta aparat Bimmas dan Babinsa melakukan pengawasan di lapangan, kata Ketua Panitia Pilkades Wanajaya, Karsi, kemarin.
Dikatakan bahwa sejak pemasangan tanda gambar ketiga calon tersebut, pihaknya telah berkali-kali mendapat laporan lewat telepon seluler soal pelanggaran balon namun tidak bisa menjadi acuan untuk pengusutan karena nama dan nomor telepon dirahasiakan. Meski laporan itu tidak bisa jadi acuan untuk diusut, namun, katanya, pihaknya tetap melakukan investigasi ke tempat yang disebutkan penelepon tak dikenal tersebut.
Sementara, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Wanajaya, Imanudin minta kepada ketiga calon untuk merebut hati pemilih secara santun dan tanpa iming-iming. Mari kita ciptakan iklim demokrasi yang sehat tanpa meninggalkan kaidah agama, ujarnya.
Kepada Pelita salan seorang balon, Lenin Munandar, yang memperoleh tanda gambar nanas, mengatakan bahwa didorong keinginan untuk memajukan desanya, dirinya ikut Pilkades. Saya ingin pendidikan maju dan kesejahteraan masyarakat meningkat, tuturnya. Sementara balon bergambar apel, H Iyus, tak mau berkomentar tentang keikutsertaannya dalam Pilkades.(Yot)
#Sumber : www.pelita.or.id