Didalam tubuh ada sebuah organ bernama Pankreas yang bertugas untuk memproduksi
hormon insulin. Tugas hormon insulin sendiri adalah untuk mengantarkan makanan
(zat gula) yang kita makan untuk dapat masuk kedalam sel agar dapat diubah
menjadi energi yang akan digunakan oleh tubuh kita untuk beraktifitas dan
bekerja. Bila diilustrasikan hormon insulin adalah anak kunci yang membawa zat
gula, kemudian dipermukaan sel, insulin akan menempel pada reseptor insulin yang
bertindak sebagai pintu masuk bagi zat gula. Insulin akan memberi rangsangan
yang akan menyebabkan reseptor insulin terbuka dan zat gula dapat masuk ke dalam
sel. Apabila jumlah insulin yang mengantarkan zat gula sedikit atau bahkan tidak
ada, maka zat gula akan tetap berada didalam darah. Hal inilah yang
mengakibatkan tingginya hasil pemeriksaan gula dalam darah, yang dikenal dengan
sebutan penyakit kencing manis.
Kencing
Manis merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya kelainan metabolik dimana
tubuh tidak dapat atau kurang berhasil memproduksi insulin. Keadaan tersebut
akan berlangsung seumur hidup. Sehingga untuk dapat mengantarkan zat gula
kedalam sel, tubuh memerlukan bantuan insulin dari luar tubuh yaitu insulin
buatan. Namun tidak semua penderita kencing manis memerlukan insulin buatan
karena beberapa aktifitas dan obat – obatan tertentu juga dapat merangsang
produksi insulin atau meningkatkan sensitifitas reseptor insulin dalam tubuh.
Berdasarkan
jenisnya, Kencing manis digolongkan menjadi beberapa tipe, diantaranya :
1.
Kencing manis tipe 1
Terjadi
karena pankreas dalam tubuh sama sekali tidak dapat menghasilkan insulin.
Akibatnya penderita kencing manis tipe 1 mutlak membutuhkan insulin buatan
seumur hidupnya. Pada umumnya, kencing manis tipe ini diderita oleh anak – anak
dan sangat sulit dideteksi.
2.
Kencing manis tipe 2
Pada
tipe 2, pankreas masih dapat memproduksi insulin namun jumlahnya tidak mencukupi
kebutuhan tubuh. Dapat terjadi akibat adanya kerusakan pada Pankreas. Pada
umumnya, diidap oleh orang dewasa dan berkaitan erat dengan pola hidup yang
kurang sehat seperti asupan gizi yang melebihi kebutuhan tubuh (kegemukan),
kurang olahraga, kebiasaan konsumsi makanan manis dan lain sebagainya.
Saat
ini banyak sekali iklan – iklan baik di media cetak maupun media elektronik yang
menawarkan pelayanan kesehatan untuk penyembuhan berbagai jenis penyakit, salah
satunya kencing manis. Lalu apakah benar kencing manis merupakan penyakit yang
dapat disembuhkan ?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, sebaiknya kita
mengenali terlebih dahulu seluk beluk penyakit kencing manis.
Didalam tubuh ada sebuah organ bernama Pankreas yang bertugas untuk memproduksi
hormon insulin. Tugas hormon insulin sendiri adalah untuk mengantarkan makanan
(zat gula) yang kita makan untuk dapat masuk kedalam sel agar dapat diubah
menjadi energi yang akan digunakan oleh tubuh kita untuk beraktifitas dan
bekerja. Bila diilustrasikan hormon insulin adalah anak kunci yang membawa zat
gula, kemudian dipermukaan sel, insulin akan menempel pada reseptor insulin yang
bertindak sebagai pintu masuk bagi zat gula. Insulin akan memberi rangsangan
yang akan menyebabkan reseptor insulin terbuka dan zat gula dapat masuk ke dalam
sel. Apabila jumlah insulin yang mengantarkan zat gula sedikit atau bahkan tidak
ada, maka zat gula akan tetap berada didalam darah. Hal inilah yang
mengakibatkan tingginya hasil pemeriksaan gula dalam darah, yang dikenal dengan
sebutan penyakit kencing manis.
Kencing
Manis merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya kelainan metabolik dimana
tubuh tidak dapat atau kurang berhasil memproduksi insulin. Keadaan tersebut
akan berlangsung seumur hidup. Sehingga untuk dapat mengantarkan zat gula
kedalam sel, tubuh memerlukan bantuan insulin dari luar tubuh yaitu insulin
buatan. Namun tidak semua penderita kencing manis memerlukan insulin buatan
karena beberapa aktifitas dan obat – obatan tertentu juga dapat merangsang
produksi insulin atau meningkatkan sensitifitas reseptor insulin dalam tubuh.
Berdasarkan
jenisnya, Kencing manis digolongkan menjadi beberapa tipe, diantaranya :
1.
Kencing manis tipe 1
Terjadi
karena pankreas dalam tubuh sama sekali tidak dapat menghasilkan insulin.
Akibatnya penderita kencing manis tipe 1 mutlak membutuhkan insulin buatan
seumur hidupnya. Pada umumnya, kencing manis tipe ini diderita oleh anak – anak
dan sangat sulit dideteksi.
2.
Kencing manis tipe 2
Pada
tipe 2, pankreas masih dapat memproduksi insulin namun jumlahnya tidak mencukupi
kebutuhan tubuh. Dapat terjadi akibat adanya kerusakan pada Pankreas. Pada
umumnya, diidap oleh orang dewasa dan berkaitan erat dengan pola hidup yang
kurang sehat seperti asupan gizi yang melebihi kebutuhan tubuh (kegemukan),
kurang olahraga, kebiasaan konsumsi makanan manis dan lain sebagainya.
#Sumber :http://www.bpjs-kesehatan.go.id/infonya-136-kencing-manis-bisa-sembuh--hati--hati-terpedaya-iklan.html