PERUMAHAN KIRANA CIBITUNG RW.023

News Update :

dr Neneng Hasanah Yasin Membuka PPKS di RS Karya Medika Cibitung

Bupati Kabupaten Bekasi dr Neneng Hasanah Yasin membuka Sosialisasi Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) di Gedung Aula Rumah Sakit Karya Medika Cikarang Barat Cibitung yang di hadiri Kepala BPPKB Aat Barhaty,Ketua PKK Kabupaten Bekasi Ani Rohim mintarja,Kepala BKKBN Propinsi,Para Camat sekabupaten Bekasi,Kepala UPTD Keshatan Se Kabupate Bekasi dan Direktur Rumah Sakit Karya medika dr Dominggusm .

Dalam sambutannya Bupati menginstruksikan Kepada seluruh Camat yang ada di Kabupaten Bekasi untuk memanggil Kepala UPTD Puskesmas yang ada di wilayahnya masing masing untuk mendata Gizi buruk yang ada sekarang ini dan diharapkan data tersebut akurat selain dari itu Bupati dr Neneng Hasanah Yasin mengajak  Pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi diajak bersedekah untuk meningkatkan kualitas hidup warganya. Oleh karena itu, para pejabat itu tidak perlu menunggu anggaran."Kalau ada warga menderita gizi buruk harus bertindak secepatnya dan ditangani secara serius.Bupati menjelaskan, UU No. 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Penduduk dan Pembangunan Keluarga, pemda --dalam UU itu-- ikut bertanggung jawab terhadap kesejahteraan warganya.

Neneng berharap, PPKS ada di tiap kecamatan dan harus bekerja sama dengan swasta agar bisa eksis. Pelayanan yang bisa diberikan di antaranya bina keluarga balita (BKB), konseling keluarga remaja, konseling pra nikah, konseling keluarga lansia, KB, peningkatan ekonomi keluarga, keluarga harmonis.
Berdasarkan data tahun lalu yang dirilis oleh BPS Provinsi Jawa Barat, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bekasi mencapai 73,39 poin. Posisi itu peringkat ke-11 dari 26 kabupaten/kota di Jawa Barat. Saat ini penduduk Bekasi jumlahnya 2,6 juta jiwa lebih.

IPM merupakan indikator pencapaian pembangunan sumber daya manusia dengan memperhatikan rata-rata indeks kesehatan, pendidikan, dan daya beli.

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Pemda Kabupaten Bekasi Aat Barhaty, mengatakan indikator IPM juga ditentukan Pencapaian Angka Harapan Hidup (AHH) yang terus membaik. AHH di Kabupaten Bekasi kini rata-rata 69,17 tahun.

Menurut Aat, AHH ini dipengaruhi oleh tingkat kematian bayi dan anak. "Makin rendah angka kematian bayi. makin tinggi rata-rata angka harapan hidup. Sebaliknya, makin tinggi tingkat kematian bayi. makin rendah angka harapan hidup," Tuturnya”.(Fadil )
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Rukun Warga 023 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger